Aku melihat milky way waktu berkunjung ke Liwa kemarin. 3 hari lalu aku baru balik dari liburan di Seminung dan Suoh. Sebuah daerah dataran tinggi di Lampung Barat yang geomorfologinya masih satu bagian dengan rangkaian pegunungan Bukit Barisan. 3 hari itu pula, aku berturut-turut melihat milky way di langit Lampung Barat. Milky way , taburan ratusan bintang dan awan debu yang menghiasi langit waktu malam. Objek angkasa ini adalah salah satu fenomena yang paling dicari orang karena kenampakannya yang aestetique . Agar bisa melihat awan inti milky way, alias Great Rift, p erlu usaha sedikit ekstra karena doi hanya muncul di tempat yang minim polusi cahaya dan pada waktu serta cuaca yang tepat. Waktu yang tepat untuk bisa melihat milky way di Indonesia ada di sekitar periode musim panas belahan bumi utara, atau istilahnya periode summer solstice . Bulan Maret hingga Agustus di wilayah ekuator adalah waktu-waktu terbaik buat menemukan milky way. Karena kita ada di wilayah ekua
Seni itu tidak melulu tentang keindahan. Iya, kamu tidak salah baca. Gambar jelek bisa punya nilai tinggi dalam seni. Maksudku, lihatlah karya-karya yang dibuat oleh seniman ternama ini. Apakah mereka terlihat indah dan berestetika tinggi bagimu? "Portrait of woman in d`hermine pass (Olga)" Pablo Picasso, 1923 "Peinture (Le Chien)", Joan Miro, 1930. Terjual seharga $2,210,500 "Cat Catching A Bird", Pablo Picasso, 1939 ...Yup. Beberapa karya seni mungkin meninggalkan banyak orang bertanya-tanya mengapa mereka dikategorikan sebagai seni. Jika cukup gabut menelusuri pelukis-pelukis ternama di internet, kau mungkin akan menemukan sebuah lukisan berupa blok cat kuning dan oranye tanpa tambahan apapun dan bertanya-tanya mengapa karya ini bisa membuat nama Mark Rothko menjadi seorang pelukis besar. Apa yang membuat suatu hal dapat disebut seni? Kenapa sebuah lukisan kucing jelek dihargai sebagai karya terkenal Pablo Picasso? Ke